Manfaat Daun Dewa

jual produk daun dewa – nama lain daun sangjo
Manfaat Tanaman Daun Dewa dan khasiat Daun Dewa, daun sangjo tanaman obat daun dewa – Berikut ini adalah klasifikasi Daun Dewa, ciri ciri Daun Dewa, dan kandungan Daun Dewa
Klasifikasi Tanaman Daun Dewa / daun sangjo
Nama latin Daun Dewa dan Nama ilmiah Daun Dewa : Gynura segetum (Lour.) Merr
Nama umum
Indonesia: Daun dewa, umbi dewa
Melayu: Setawar barah, beluntas cina, samsit
Klasifikasi Tumbuhan Daun Dewa / daun sangjo
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Asterales
Famili: Asteraceae
Genus: Gynura
Spesies: Gynura segetum (Lour.) Merr.
Nama Lokal Daun Dewa
Beluntas cina, daun dewa (Sumatra), Samsit; San qi cao (China)
Ciri ciri Tanaman Daun Dewa
Terna tahunan, tegak, tinggi ± 50 cm, pada umumnya ditanam dipekarangan sebagai tanam obat. Batang muda berwarna hijau dengan alur memanjang warna tengguli, bila agak tua bercabang banyak. Daun tunggal, mempunyai tangkai, bentuk bulat telur sampai bulat memanjang. Ujung melancip. Daun tua membagi sangat dalam. Daun banyak berkumpul di bawah, agak jarang pada ujung batang, letak berseling. Kedua permukaan daun berambut lembut, warna putih. Warna permukaan daun hijau tua, bagian bawah berwarna hijau muda. Panjang daun 8-20 cm. lebar 5 – 10 cm. Bunga terletak di ujung batang, warna kuning berbentuk bonggol (kepala bunga). Mempunyai umbi berwarna ke abu-abuan, panjang 3-6 cm., dengan penampang ± 3 cm
Manfaat Tanaman Daun Dewa dan khasiat Daun Dewa
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Luka terpukul, Pendarahan, Batuk darah, muntah darah, mimisan; Infeksi kerongkongan, tidak datang haid, digigit binatang berbisa; Pembekuan darah, Tulang patah, pendarahan setelah melahirkan
Kegunaan Tanaman Daun Dewa dan khasiat Daun Dewa
BAGIAN YANG DIPAKAI : Seluruh tanaman.
KEGUNAAN :
DAUN : Luka terpukul, melancarkan sirkulasi, menghentikan perdarahan (Batuk darah, muntah darah, mimisan), pembengkakan payudara, infeksi kerongkongan, tidak datang haid, digigit binatang berbisa.
UMBI : Menghilangkan bekuan darah (haematom) pembengkakan, tulang patah (Fraktur), perdarahan sehabis melahirkan.
PEMAKAIAN : 15-30 gram daun segar, direbus atau ditumbuk kemudian diperas, minum.
PEMAKAIAN LUAR : Secukupnya tumbuhan ini dilumatkan sampai seperti bubur, ditempelkan ke tempat yang sakit.
KEGUNAAN :
1. Digigit ular / digigit binatang lain: Umbi dilumatkan kemudian ditempelkan di tempat kelainan.
2. Kutil : 5 lembar daun dewa dihaluskan, dan dilumurkan pada tempat berkutil kemudian dibalut. Dilepas keesokan harinya.
CARA PEMAKAIAN:
1. Luka terpukul, tidak datang haid: 15-30 gram herba direbus atau ditumbuk, diambil airnya, campur dengan arak yang sudah dipanaskan, minum.
2. Perdarahan pada wanita, pembengkakan payudara, batuk dan muntah darah: 1 (satu) batang lengkap (15 gram) direbus, minum.
3. Kejang pada anak: 1 batang ditumbuk ambil airnya, dicampur arak, minumkan.
4. Luka terpukul, masuk angin: 6-9 gram umbi segar ditambah arak kuning (wong ciu) secukupnya, kemudian dipanaskan, minum.
Kandungan Tumbuhan Daun Dewa
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Netral, rasa khas. Anti coagulant, mencairkan bekuan darah, stimulasi sirkulasi, menghentikan perdarahan. Menghilangkan panas dan membersihkan racun. KANDUNGAN KIMIA : Saponin, minyak atsiri, flavonoid